Kediri - Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa nomor urut 2 berkunjung silaturahmi ke kantor PDM Kab Kediri Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, Senen (7/10/2024) pukul 12.30 WIB.
Mas Dhito dan Mbak Dewi sapaan akrab kedua paslon disambut hangat Ketua PDM Kabupaten Kediri Ikhwan Nurhadi dan Afwan Al Asgaf selaku Sekretaris PDM Kabupeten Kediri langsung menuju lantai dua Gedung PDM Kabupaten Kediri.
Baca juga:
Anies: BUMN Care Dua Tangan Negara
|
Dalam pertemuan Mas Dhito-Mbak Dewi bersama jajaran pengurus dan anggota PDM Kabupaten Kediri kurang lebih 2 jam ada beberapa program dari Mas Dhito dengan Muhamadiyah ada kesamaan hanya tinggal klik saja.
Usai pertemuan dengan Mas Dhito dan Mbak Dewi saat dikonfirmasi Ketua PDM Kab Kediri Ikhwan Nurhadi menyampaikan kedatangan calon Bupati Kediri dan Wakil Bupati Kediri Mas Dhito dan Mbak Dewi silaturahmi di kantor PDM beliau membawa program-program dan bentuk kerjasama yang sesuai dengan Muhamadiyah.
"Kalau nanti Mas Dhito dan Mbak Dewi terpilih kembali menjadi Bupati Kediri maka program Mas Dhito mengkonekkan dengan program Muhammadiyah terkait dengan pendidikan, kesehatan dan sosial, " ucap Ikhwan.
Dalam kontestasi Pilbup Kediri 2024 nanti Ketua PDM Kab Kediri berpesan yang terpenting dalam pelaksanaannya jujur dan adil dalam pelaksanaan Pilkada nanti.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat Dalam Jebakan PDIP?
|
"Saya pernah menyampaikan jangan sampai ada calon tunggal. Pilkada tahun ini di Kabupaten Kediri ada dua pasangan calon. Artinya ada persaingan demokratis di Kabupaten Kediri diharapkan Pilkada kedepan berjalan benar-benar jurdil, " imbuhnya.
Ketua PDM Kabupaten Kediri kalau melihat kedua paslon baik Mas Dhito-Mas Deny. Ia menilai bahwa kedua paslon merupakan calon terbaik.
Baca juga:
Jarnas Anies Baswedan DIY Resmikan Poskora
|
Mereka (Dhito dan Deny) memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing kalau saya menilai.
Sampai saat ini sikap PDM Kab Kediri sendiri terkait dukung mendukung tidak boleh secara kelembagaan.
"Jadi Muhammadiyah sifatnya sebagai ormas hanya memberikan saran kepada calon-calon terkait bagaimana bisa mensejahterakan. Salah satunya terkait kesehatan dan pendidikan. Siapapun Bupati yang terpilih harus bisa mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kediri, " ungkap Ikhwan.